Aksi kekerasan meningkat jelang pemilu Malaysia

aksi kekerasan di tujuh hari kampanye pemilihan umum (pemilu) selama malaysia kian meningkat oleh karenanya menimbulkkan kekhawatiran penduduk yang ingin berbagai aksi itu langsung dihentikan.

beberapa kasus terakhir adalah pelemparan bom molotov ke posko salah Salah satu partai politik, ledakan bom ketika kampanye, perkelahian juga pembakaran poster, demikian dilaporkan berbagai media lokal di kuala lumpur, sabtu.

saya menikmati beberapa kejadian ini supaya menggangu jalannya pilihan raya umum ke-13 (pru-13) dan silahkan menakut-nakuti rakyat. ini bukan caranya. seluruh pihak perlu jaga emosi juga jangan bertindak sendiri, kata kepala kepolisian negara, tan sri ismail omar.

sementara itu pejabat komunikasi kepolisian negara bukit tidak berbahaya, asisten komisioner ramli mohamed yusoof, menyampaikan pelaku kerusuhan politik ini membeli hukum rimba.

Informasi Lainnya:

kita bukan hidup pada alam rimba serta negara tanpa undang-undang. jadi undang-undang wajib dipatuhi meskipun kita memiliki ideologi politik berbeda, ujarnya.

menurut yusoof, sejak hari penamaan calon hingga jumat (25/4) polisi menerima 261 catatan serta menggarap 20 penangkapan dalam berbagai kasus kejahatan terkait pemilu.

beberapa catatan dan masuk ke pihak kepolisian merupakan sms tentang betul calon yang dimintai 30 ribu ringgit bila akan memperoleh suara, dan benar lelaki di sabah yang dipukul cuma gara-gara bertanya soal politik.

satu catatan polisi dibuat dengan seorang calon dan diancam melalui sms akan dibunuh, ujarnya.

ketua komisi pemilihan umum (spr) tan sri abdul aziz moh yusof membayar rakyat untuk menolak pendekatan politik berunsur kekerasan juga berbau sara ketika berkampanye.

pilihan raya publik bukan pilihan seumur hidup dengan begini tidak usah kita terlampau ekstrim. menang ataupun kalah supaya pemilih yang membuat, ujarnya.

sampai ketika ini apa dan terjadi tidaklah begitu serius. sementara saya khawatir masalah ini akan berlanjut sampai mengancam keselamatan rakyat, katanya.

kasus penembakan

sementara itu, tindak kriminal dan terjadi dalam pilihan hari ini seperti pembunuhan wakil direktur jenderal bea juga cukai malaysia, datuk shaharuddin ibrahim (58), dan diduga dilakukan oleh dua orang pembunuh bayaran dan mengendarai sepeda bermotor sekitar jam 8.15 pagi, hari jumat (25/4).

di hari dan sama kurang lebih jam 11.30 pagi, seorang lelaki bernama r karikaalan (29), pengusaha pangkas rambut yang rencananya bulan depan mau menikah ditembak mati dengan dua lelaki mengendarai sepeda motor.

perdana menteri malaysia, najib tun razak, mengutuk pembunuhan kepada pejabat bea juga cukai. ia membayar pada bagian kepolisian untuk menyelidiki langsung angka itu mengingat kejadian ini terjadi di putrajaya dan menjadi website pemerintahan negara itu.

saya sangat mengutuk pembunuhan itu, ungkapnya.

kepala kepolisian negara malaysia, ismail omar menyatakan kiranya pihaknya sudah membentuk tim khusus guna mengungkap juga menjerat pelaku pembunuhan itu.

polisi percaya, pembunuhan tersebut bertujuan supaya menghalangi bagian pemerintah menjalankan tugas, paparnya.